Pengabdian masyarakat SLB N Cinta Asih Soreang
Memberikan pendidikan yang berkualitas untuk semua anak, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus merupakan tantangan yang sangat berat. Hal ini terkait dengan semua komponen-komponen pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus yang benar-benar harus dipersiapkan dengan baik. Peserta didik dengan tingkat kesulitan/kebutuhan yang berbeda, harus diberikan pelayanan pendidikan oleh tenaga pendidik yang memiliki sumber daya sebagai tenaga pendidik anak-anak berkebutuhan khusus dan sarana prasarana sebagai penunjang proses belajar pada sekolah berkebutuhan khusus tersebut. Salah satu jenis siswa yang ada di Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah siswa tuna grahita yang mengalami keterbelakangan mental atau juga disebut retardasi mental. Penyandang tuna grahita memiliki tingkat intelegensi yang rendah sehingga memiliki keterampilan berbicara lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Apliksi Walky Talky disadari merupakan salah satu sarana untuk memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang kondusif sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pembelajaran komunikasi siswa SLB berkebutuhan khusus. Karena aplikasi Walky Talky yang dibuat tidak hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi saja melainkan juga dapat memiliki fitur recording dapat mendukung kepada pencapaian tujuan pembelajaran berbicara yang telah ditetapkan. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan suasana santai untuk belajar sehingga kecemasan dalam berbicara berkurang. Selain itu, dengan memberikan banyak pemodelan atau paparan dan kegiatan yang berbeda kepada siswa, mereka dapat menghasilkan pengucapan yang baik. Kedudukan Aplikasi Walky Talky ini sebagai salah satu upaya mempertinggi proses interaksi guru dan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya