Pengabdian masyarakat dengan judul “Belajar Bareng Augmented Reality (BEBAR) Edisi ke-6: Manasik Haji” dilaksanakan di SDQ Madani, Cianjur, Jawa Barat, dan menyasar anak-anak sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan tim dosen dan mahasiswa FTE Telkom University (Tel-U) untuk mengintegrasikan teknologi modern ke dalam proses pembelajaran, menjadikannya lebih interaktif, menarik, dan efektif.
Manasik Haji, sebagai salah satu materi penting dalam pendidikan agama Islam, biasanya diajarkan melalui metode konvensional yang melibatkan membaca dan menghafalkan. Namun, metode ini sering kali membuat siswa merasa bosan dan kurang termotivasi, sehingga berdampak negatif pada pemahaman dan hasil belajar mereka. Untuk mengatasi tantangan ini, tim dosen dan mahasiswa memperkenalkan penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran manasik haji.
Dengan teknologi AR, siswa dapat mengalami simulasi manasik haji secara virtual, seolah-olah mereka sedang berada di Tanah Suci. Teknologi ini memungkinkan siswa untuk melihat, mendengar, dan berinteraksi dengan elemen-elemen penting dalam manasik haji melalui perangkat smartphone atau tablet. Pendekatan ini tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa memahami dan mengingat materi dengan lebih baik.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan pelatihan intensif bagi guru-guru di SDQ Madani, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi AR secara efektif dalam proses pembelajaran. Selain itu, tim juga menyediakan panduan penggunaan aplikasi AR dan memberikan dukungan teknis yang diperlukan untuk memastikan kelancaran implementasi.
Diharapkan dengan adanya program “Belajar Bareng Augmented Reality (BEBAR) Edisi ke-6: Manasik Haji”, siswa-siswa di SDQ Madani dapat menguasai materi manasik haji dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan, serta meningkatkan motivasi belajar mereka dalam mempelajari pendidikan agama Islam.
Tim Dosen: Prof Rendy Munadi, Nurwulan Fitriyanti, M.PFis, Sussi, M.T.
Tim Mahasiswa: Fadilah Putri Sukoco, Muhammad Priambodo Satrio, Abdurrasyid Malvin Nugraha, Yulintyandra Puja Antanita, Divany Maulidyna Putri, Firscha Aulia Ghassani Muhammad Abdul Hakim, Muhammad Abyan Harits.
